Sabtu, 25 April 2015

Pemakai Kawat Gigi Harus Jaga Kesehatan Mulut

Gigi Ku Bagus Untuk memperbaiki struktur gigi yang berantakan, pemakaian kawat gigi atau behel bisa menjadi pilihan. Sayangnya kawat gigi yang menempel justru mudahkan terjadinya penumpukan plak di gusi.

Sandra Olivia, dokter gigi spesialis Periodonsi dari Illena Dental Clinic mengatakan, plak yang menumpuk di gusi tersebut lama-kelamaan bisa membentuk karang gigi. Bila tidak ditangani, masalah ini bisa meningkatkan risiko radang gusi dan kerusakan tulang penyangga gigi. Lama-kelamaan gigi akan goyang dan akhirnya tanggal (copot).

"Karang gigi terbentuk dari plak sisa makanan yang menempel dan mengeras. Pada orang-orang yang memakai kawat gigi, karang gigi bisa lebih mudah terbentuk. Makanya mereka jadi lebih sering punya masalah bau mulut," kata Sandra Olivia di Jakarta, Jum'at (24/4).

Karena itu, lanjut Sandra, pembersihan gigi pada orang-orang yang memakai kawat gigi harus lebih sering dilakukan. "Penggunaan sikat gigi juga harus yang khusus. Sebaiknya gunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau," imbuhnya.

Kontrol rutin ke dokter gigi juga tak boleh diabadikan. Lakukan setidaknya satu bulan sekali. "Selain ke orthodontist, orang yang memakain kawat gigi juga perlu kontrol ke spesialis periodonsi, supaya kondisi gusi dan tulang penyangga giginya tetap terkontrol," pesan Sandra.

Sumber Berita Satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar